Hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan pada Senin (25/02/2024) menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik. Salah satu lokasi terdampak adalah ruas jalan Wonosidi-Tengul, tepatnya di Dusun Ketro hingga Dusun Weru, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan. Longsoran tanah menutup akses jalan dan menghambat mobilitas warga.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan bergerak cepat dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Kepala Dinas PUPR Pacitan, Suparlan, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan dalam waktu 1×24 jam akses jalan bisa kembali dibuka.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak siang hingga malam hari menyebabkan beberapa wilayah mengalami longsor dan menutup akses jalan. Sejak tadi pagi, kami telah mengerahkan alat berat ke berbagai titik untuk mempercepat proses pembersihan material longsoran,” jelas Suparlan.
Untuk mempercepat penanganan, Dinas PUPR telah mendatangkan wheel loader ke Kecamatan Tulakan, terutama di Desa Ketro dan Desa Wonosidi. Alat berat ini digunakan untuk mempercepat proses pembersihan sehingga akses jalan dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat.
Sementara itu, Sony, warga setempat, menjelaskan bahwa hujan deras yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB hingga malam hari menyebabkan beberapa titik di wilayahnya mengalami longsor yang menutup akses jalan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas PUPR yang sigap mengerahkan alat berat untuk membersihkan longsoran. Dengan adanya bantuan ini, aktivitas warga bisa kembali berjalan normal,” ungkap Sony.
Dinas PUPR juga mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di lokasi longsor, mengingat kondisi jalan masih licin dan potensi longsor susulan masih ada. Warga diharapkan tetap waspada, terutama saat hujan deras kembali turun.
Dinas PUPR Pacitan terus berkomitmen untuk merespons cepat kejadian bencana alam demi kelancaran akses dan keselamatan masyarakat.
