Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan mengadakan bincang ringan dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) yang ada di Kabupaten Pacitan. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas dalam menjaga kelestarian sungai.
Bertempat di kantor Dinas PUPR Kabupaten Pacitan, pertemuan ini dihadiri oleh berbagai komunitas peduli sungai dan beberapa OPD terkait, antara lain Komunitas Peduli Sungai Grindulu Mukti, Komunitas Peduli Sungai Ranu Grindulu, Forum Pengurangan Resiko Bencana, Bappeda Litbang, Dinas Lingkungan Hidup, serta OP3 BBWS Bengawan Solo.
Sebagai pembuka, Kepala Bidang Sumber Daya Air Edi Nurcahyo menyampaikan pentingnya peran serta komunitas dalam menjaga ekosistem sungai. “Kerjasama antara pemerintah dan komunitas sangat vital dalam upaya pelestarian sumber daya air. Sungai adalah salah satu aset berharga yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Bincang ringan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan, serta mengusulkan solusi praktis yang bisa diimplementasikan bersama.
Sekretaris Dinas PUPR, Yudo Tri Kuncoro, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dengan komunitas peduli sungai. “Kami berharap dari pertemuan ini dapat terjalin komunikasi yang lebih baik dan kolaborasi yang lebih erat untuk menjaga kelestarian sungai di Pacitan,” ungkapnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus mengadakan pertemuan yang diagendakan secara rutin. Para peserta juga sepakat bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting dalam upaya kolaboratif menjaga dan melestarikan sungai-sungai di Kabupaten Pacitan.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan sungai-sungai di Pacitan dapat tetap bersih, sehat, dan berfungsi dengan baik untuk kehidupan